1. Jenis dan Format Bilangan
pada umumnya , bilangan yang dikenal adalah kombinasi dari angka 0 sampai 9. angka tersebut dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis bilangkan, mulai dari bilangan binner, ternary, desimal hingga heksadesimal.
a.Bilangan berbassis 2 (biner)
Bilangan biner hanya mengenal dua jenis angka (Numerik), yaitu 0 -1. biner atau binary adalah standart formatbilangan yang digunakan sebagai dasar oprasi aritmetika dalam CPU komputer sehingga sering disebut dengan istilah bit atau binary diggit.
b. bilangan berbasis 8 (oktal)
Format bilangan oktal hanya mengenal delapan jenis angka (Numerik), yaitu 0,1,2,3,4,5,6, dan 8. penulisan bilangan berbasis oktal mengunakan format N8' dengan N adalah bilangan oktal.
c. bilangan berbasis 10 (Desimal)
Sistem bilangan berbasis sepuluh atau yang dikenal sebagai bilangan desimal memiliki 10 jenis angka numerik, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. penulisan bilangan desimal mengunakan format N8 dengan N adalah bilangan desimal.
d. bilangan berbasis 16 ( Heksadesimal)
Bilangan heksadesimal memiliki 16 jenis simbol yang terdiri ata 10 angka (numerik) dan 6 karakter, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, A,B,C,D,E, dan F. Penulisan bilangan heksadesimal mengunakan format N16' dengan N adalah bilangan heksadesimal.
2. teknik konversi bilangan
Konversi adalah mengubah bentuk atau dapat dikatakan teknik mengubah suatu bentuk menjadi bentuk lainya dengan tetap memiliki arti dan nilai yang sama . teknik konversi bilangan sering digunakan dalam penghitungan kebutuhan jaringan, dari deksimal kebentuk biner . ada dua teknik konverensi bilangan yang digunakan, yaitu teknik penjumlahan dan pembagian.
a. teknik penjumlahan
Pada teknik penjumlahan, nilai bilangan yang di konverensi merupan hasil kali nilai bilangan tertentu, dengan bilangan (basis bilangan) berpangkat bulat 3(Ax8b)
b. Teknik pembagian
Pada teknik pembagian, bilangan awal yang akan dikoverensikeformat tertentu, dibagi secara berulang.
3. Sistem penyandi bilangan
Ketika anda menginput operasi penjumlahan antara 11 dengan 12 pada aplikasi kalkulator komputer, apakah langsung dieksekusi dan ditampilkan hasilnya begitu saja? tentu saja tidak,ingat bahwa komputer memiliki standardisasi oprasi aritmetika dengan sistem bit atau binary digit (0 dan 1,nyala dan mati, ON dan OF ) . sederthananya, kalkulator adalah bentuk minimalis fungsi CPU komputer yang mengunakan teknologi rangkaian digital untuk melakukan operasi aritmetika
c. bilangan berbasis 10 (Desimal)
Sistem bilangan berbasis sepuluh atau yang dikenal sebagai bilangan desimal memiliki 10 jenis angka numerik, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. penulisan bilangan desimal mengunakan format N8 dengan N adalah bilangan desimal.
d. bilangan berbasis 16 ( Heksadesimal)
Bilangan heksadesimal memiliki 16 jenis simbol yang terdiri ata 10 angka (numerik) dan 6 karakter, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, A,B,C,D,E, dan F. Penulisan bilangan heksadesimal mengunakan format N16' dengan N adalah bilangan heksadesimal.
2. teknik konversi bilangan
Konversi adalah mengubah bentuk atau dapat dikatakan teknik mengubah suatu bentuk menjadi bentuk lainya dengan tetap memiliki arti dan nilai yang sama . teknik konversi bilangan sering digunakan dalam penghitungan kebutuhan jaringan, dari deksimal kebentuk biner . ada dua teknik konverensi bilangan yang digunakan, yaitu teknik penjumlahan dan pembagian.
a. teknik penjumlahan
Pada teknik penjumlahan, nilai bilangan yang di konverensi merupan hasil kali nilai bilangan tertentu, dengan bilangan (basis bilangan) berpangkat bulat 3(Ax8b)
b. Teknik pembagian
Pada teknik pembagian, bilangan awal yang akan dikoverensikeformat tertentu, dibagi secara berulang.
3. Sistem penyandi bilangan
Ketika anda menginput operasi penjumlahan antara 11 dengan 12 pada aplikasi kalkulator komputer, apakah langsung dieksekusi dan ditampilkan hasilnya begitu saja? tentu saja tidak,ingat bahwa komputer memiliki standardisasi oprasi aritmetika dengan sistem bit atau binary digit (0 dan 1,nyala dan mati, ON dan OF ) . sederthananya, kalkulator adalah bentuk minimalis fungsi CPU komputer yang mengunakan teknologi rangkaian digital untuk melakukan operasi aritmetika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar