A. Pola Berpikir
1. Konseb Ide atau Gagasan
Ide atau gagasan yang dihasilakan dari proses berfikir secara panjang dan matang bisa disebut penalaran. penalaran dapat memberi solusi alternatif yang lebih matang. sebaiknya, ide dan gagasan dapat memberikan manfaat, antara lain:
. Dapat menjadi solusi alternatif pemecah masalah.
. Memberikan peran aktif dan positif bagi perkembangan diri sendiri dan orang lain.
. Melahirkan konseb dan dinamika baru dalam hal teknologi, pengetahuan, dan keterampilan.
. Membuat trobosan baru yang dapat membantu masyarakat.
. Mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru.
. Memberikan contoh dan teladan bagi orang lain.
.Tidak bertentengan dengan peraturan perudangan, agama, dan norma norma sosial kemasyarakatan.
Terkadang ide tidak langsung dituang dalam dunia nyata, tetapi masih sebatas bayangan yang disimulasikan secara mendalam, berbekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.sebagai contoh , bagaimana membuat progam perulangan untuk menampilkan bilangan ganjil dari angka 1 sampai 100.000?. otak akan menyimulasikan perbandingan teknik looping yang akan efektif dan mudah diterapkan, serta struktur penyeleksian yang digunakan untuk memfilter dan mencetak bilangan ganjil selama loping tersebut.
Simulasi dalam otak tersebut dapat dikategorikan sebagai berfikir logis dan sistematis sehingga memunculkan ide atau gagasan tentang pemecahan masalah. yang kemudian dituangkan dalam bentuk penulisan kode progam yang dapat dikomplikasikan. keberhasilan ide atau gagasan akan diuji setelah dilakukan implementasi.
2.Teknik memetakan ide
Kompleksitas permasalahan yang ditemui harus diimbangi dengan visualisasi penjabaran ide atau gagasan secara detail, jelas dan mudah dibaca .selain untuk memudahkan penelusuran histori dan runtutan alur ide,visualisasi rancangan ide dapat menjadi bahan evaluasi dan panduan bagi orang lain. tahapan untuk mengategorikan, menjabarkan, dan mengambarkan ide dalam sebuah sistem pemetaan dapat mengacu pada beberapa tahapan berikut.
a. Menentukan pokok permasalahan yang akan dijadikan tema dab ide utama. tema yang dijadikan ide atau gagasan dapat dibagi menjadi beberapa tipe,yaitu sebagai berikut.
1) Tema yang bersifat memaparkan sebuah kondisi.
2) Tema yang memaparkan beberapa jenis alternatif pemecah masalah.
3) Tema yang menjelaskan komponen pembentukandari ide yang dijelaskan.
. Memberikan peran aktif dan positif bagi perkembangan diri sendiri dan orang lain.
. Melahirkan konseb dan dinamika baru dalam hal teknologi, pengetahuan, dan keterampilan.
. Membuat trobosan baru yang dapat membantu masyarakat.
. Mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru.
. Memberikan contoh dan teladan bagi orang lain.
.Tidak bertentengan dengan peraturan perudangan, agama, dan norma norma sosial kemasyarakatan.
Terkadang ide tidak langsung dituang dalam dunia nyata, tetapi masih sebatas bayangan yang disimulasikan secara mendalam, berbekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.sebagai contoh , bagaimana membuat progam perulangan untuk menampilkan bilangan ganjil dari angka 1 sampai 100.000?. otak akan menyimulasikan perbandingan teknik looping yang akan efektif dan mudah diterapkan, serta struktur penyeleksian yang digunakan untuk memfilter dan mencetak bilangan ganjil selama loping tersebut.
Simulasi dalam otak tersebut dapat dikategorikan sebagai berfikir logis dan sistematis sehingga memunculkan ide atau gagasan tentang pemecahan masalah. yang kemudian dituangkan dalam bentuk penulisan kode progam yang dapat dikomplikasikan. keberhasilan ide atau gagasan akan diuji setelah dilakukan implementasi.
2.Teknik memetakan ide
Kompleksitas permasalahan yang ditemui harus diimbangi dengan visualisasi penjabaran ide atau gagasan secara detail, jelas dan mudah dibaca .selain untuk memudahkan penelusuran histori dan runtutan alur ide,visualisasi rancangan ide dapat menjadi bahan evaluasi dan panduan bagi orang lain. tahapan untuk mengategorikan, menjabarkan, dan mengambarkan ide dalam sebuah sistem pemetaan dapat mengacu pada beberapa tahapan berikut.
a. Menentukan pokok permasalahan yang akan dijadikan tema dab ide utama. tema yang dijadikan ide atau gagasan dapat dibagi menjadi beberapa tipe,yaitu sebagai berikut.
1) Tema yang bersifat memaparkan sebuah kondisi.
2) Tema yang memaparkan beberapa jenis alternatif pemecah masalah.
3) Tema yang menjelaskan komponen pembentukandari ide yang dijelaskan.
b. Setelah menentukan pokok tema atau ide utamanya,anda harus menjelaskan komponen pendukungnya, yaitu dengan menuliskan subtema yang akan dijadikan elemen penjelasnya.
c.Dari subtema tersebut, kembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail.
d. Rangkaian ide utama dan subtema harus saling terhubung secara logika dan mewakili proses berfikir yang divisualisasikan
Dengan memvisualisasikan serta memetakan ide ide dalam otak, dapat memberi dampak positif seperti berikut.
a. Membuat poin-poin penting dalam ide.
b. Mengurangi secara detail langkah atau tahapan dalam ide tersebut.
c .Menyeimbangkan, menyelaraskan, serta menyenergikan pola kerja otak kanan dan kiri.
d. Memudahkan dalam menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan dalam aktifitas maupun organisasi.
e. Memperbaiki sistem desain dan urutan struktur organisasi, alur bisnis,logika pemrogaman dan lainya.
f. Menjadi pedoman dalam menentukan penyelesaian masalah sejenis
c.Dari subtema tersebut, kembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail.
d. Rangkaian ide utama dan subtema harus saling terhubung secara logika dan mewakili proses berfikir yang divisualisasikan
Dengan memvisualisasikan serta memetakan ide ide dalam otak, dapat memberi dampak positif seperti berikut.
a. Membuat poin-poin penting dalam ide.
b. Mengurangi secara detail langkah atau tahapan dalam ide tersebut.
c .Menyeimbangkan, menyelaraskan, serta menyenergikan pola kerja otak kanan dan kiri.
d. Memudahkan dalam menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan dalam aktifitas maupun organisasi.
e. Memperbaiki sistem desain dan urutan struktur organisasi, alur bisnis,logika pemrogaman dan lainya.
f. Menjadi pedoman dalam menentukan penyelesaian masalah sejenis
langkah langkah yang harus dilakukan ketika memetakan ide atau membuat kerangka penjelasan, yaitu sebagai berikut.
a. Menentukan tema utama yang dijadikan subjek atau judul pengembangan peta.
b.Identifikasi setiap cabang-cabang yang mungkin ada dalam tema tersebut,seperti kegiatan yang mungkin dilakukan, substruktur organisasi yang dapat dibuat, dan lainya.
c.Dari subtema tersebut, kembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail.
a. Menentukan tema utama yang dijadikan subjek atau judul pengembangan peta.
b.Identifikasi setiap cabang-cabang yang mungkin ada dalam tema tersebut,seperti kegiatan yang mungkin dilakukan, substruktur organisasi yang dapat dibuat, dan lainya.
c.Dari subtema tersebut, kembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail.
3.Konseb Algoritme
algoritme sebenarnya berasal dari kata ''algorism'' yang mengandung pengertian cara membuat metode penyelesaian masalah secara logis, runtut, dan sistematis dalam waktu secepat mungkin.
algoritme merupakan serangkaian proses atau aturan yang disusun dan diurutkan secara sistematis dan logis untuk penyelesaian masalah. istilah logis atau logika berasal dari kata logos yang berarti pemikiran yang disampaikan dalam kata kata, tulisan maupun verbal, yang identik dengan akal dan dapat diterima secara ilmiah. keberhasilan logika dibangun algoritme sangat dipengaruhi oleh cara kerja otak kanan dan kiri saat melakukan proses penalaran.otak kiri sangat berperan dalam hal analisis , membuat logika,ilmu eksak dan perhitungan .otak kanan sangan cenderung mengarah pada aktivitas seperti cara berfikir kemampuan intuisi,membuat ide kreatif, seni, sosial dan interaksi sesamanya.jenis penalaran dapat di,ulai dari hal yang umum ditarik pada simpulan dan sebalik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar